Mengapa Matahari Bisa Berapi jika di Luar Angkasa Gak Ada Oksigen?

Mengapa Matahari Bisa Berapi jika di Luar Angkasa Gak Ada Oksigen?- Kita mungkin menganggap bahwa semua makhluk tidak dapat hidup di luar angkasa karena tidak ada oksigen di sana. Tapi kenapa api di Matahari bisa menyala jika tidak ada oksigen di luar angkasa? Namun, oksigen seharusnya mencegah api terbakar.Meskipun tidak banyak, oksigen molekuler sebenarnya ada di ruang angkasa. Oksigen molekuler, yang terdiri dari dua atom oksigen yang disatukan oleh ikatan kovalen, adalah molekul diatomik yang sangat penting bagi kehidupan karena digunakan oleh banyak organisme untuk respirasi. Selain itu, ini merupakan aspek penting dari pembakaran bahan bakar fosil.

Mengapa Matahari Bisa Berapi jika di Luar Angkasa Gak Ada Oksigen?
Mengapa Matahari Bisa Berapi jika di Luar Angkasa Gak Ada Oksigen?

Peneliti sendiri telah menemukan oksigen dalam bentuk molekuler di beberapa tempat, seperti awan Rho Ophiuchi dan Nebula Orion. Mereka juga menemukannya di galaksi yang disebut Markarian 231. Namun, ini tidak menjelaskan mengapa Matahari dapat terbakar. Meskipun oksigen molekuler adalah unsur paling banyak ketiga di alam semesta setelah hidrogen dan helium, atmosfer kita mengandung 21% oksigen. Berdasarkan atomnya, matahari mengandung 91% hidrogen dan 8% helium, dan berdasarkan massanya, mengandung sekitar 70,6% hidrogen dan 27,4% helium. Jika Anda menghitungnya dengan cepat, Anda akan melihat bahwa tidak ada ruang untuk oksigen di sana, terutama untuk menjaga api tetap menyala. Sebaliknya, fusi nuklir menghasilkan panas dan cahaya dari Matahari. NASA mengklaim bahwa gaya tarik gravitasi menggabungkan massa yang sangat besar dari Matahari, menghasilkan tekanan dan suhu yang sangat tinggi di inti, yang mencapai suhu 15 juta derajat Celcius, yang cukup untuk mempertahankan fusi termonuklir. Ini adalah proses di mana banyak energi dilepaskan saat atom bergabung untuk membentuk atom yang lebih besar. NASA menyatakan bahwa helium dibuat oleh atom hidrogen yang berfusi di inti matahari. 


Inilah yang menghasilkan panas dan cahaya dari matahari. Namun, bagaimana kita merasakan panas dari matahari di Bumi jika ruang angkasa tidak terbakar dan matahari tidak terbakar? Sangat penting untuk diingat bahwa panas yang kita rasakan di Bumi berasal dari radiasi yang dipancarkan dan diinteraksikan dengan partikel Bumi daripada energi panas langsung dari matahari.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Mengapa Matahari Bisa Berapi jika di Luar Angkasa Gak Ada Oksigen?

0 komentar:

Posting Komentar